Apa itu Cash Flow, Apa Manfaatnya, dan Mengapa Penting?
10 December 2021 ∙ Read 2 Mins ∙ By Andi Diputra
Pernahkah Anda merasa belum waktunya gajian tapi uang sudah habis? Mungkin ada yang salah dalam pengelolaan keuangan Anda. Ini lah saatnya di mana Anda membutuhkan cash flow untuk membuat pemasukan dan pengeluaran jadi lebih teratur.
Cash flow adalah bentuk laporan keuangan. Hal ini sangat penting baik dalam hal bisnis, pribadi, atau organisasi demi memperoleh detail alur keuangan masuk dan keluar. Cash flow merupakan dasar utama dalam mengatur keuangan agar terkendali.
Terdapat jenis pemasukan dan pengeluaran dalam cash flow.
Pemasukan cash flow dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Penghasilan Aktif
Berupa penghasilan yang didapatkan dari hasil bekerja. Contoh: gaji, bonus, tunjangan, komisi dan lainnya.
2. Penghasilan Hasil Investasi
Penghasilan ini didapatkankan dari uang yang bekerja sendiri untuk menghasilkan pemasukan. Contoh: penghasilan dari bunga deposito, keuntungan penjualan saham, dividen saham, return reksadana, dan lainnya.
3. Penghasilan Pasif
Berupa penghasilan yang didapatkan dari asset. Contoh: penghasilan dari uang sewa rumah, royalti, penghasilan dari iklan di website, dan lainnya.
Baca Juga: Simak Ini Daftar UMP Tahun 2022 di Indonesia
Pengeluaran cash flow dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Pengeluaran produktif
Pengeluaran yang bertujuan untuk membeli asset. Contoh: cicilan rumah, cicilan hutang untuk bisnis, dll.
2. Pengeluaran konsumtif
Pengeluaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ataupun keinginan. Contoh: belanja kebutuhan rumah tangga, belanja gadget, dll.
Bagaimana cara mengatur cash flow?
1. Pahami besaran gaji atau pendapatan
Besar kecilnya nominal gaji atau pendapatan sebenarnya tergantung persepsi dari masing-masing individu. Dengan memahami besarnya pendapatan yang dimiliki maka kamu bisa mengatur cash flow individu dan membuat prioritas kebutuhan.
2. Kalkulasi pengeluaran
Setiap hari, pastinya ada saja uang yang harus dikeluarkan, sesederhana biaya makan, transportasi, dan lainnya. Maka dari itu perlu untuk kamu mencatat keuangan harian dan mengkalkulasikannya agar mengatur cash flow menjadi lebih mudah.
3. Berubah untuk lebih hemat
Tidak ada salahnya untuk mengurangi pengeluaran demi kesehatan finansial cash flow individu yang baik. Bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang sama sekali ya, namun diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam memperhitungkan pengeluaran.
4. Membeli barang karena "Butuh" bukan karena "Ingin"
Kebutuhan sifatnya berarti mendesak dan harus terpenuhi, sedangkan keinginan sifatnya masih bisa ditunda dan seringkali hanya karena impulsif semata. Jadi sebelum membeli barang, pastikan kamu benar-benar membutuhkannya.
Apa manfaat mengatur cash flow?
1. Melatih untuk menjalankan pola hidup hemat
Hidup yang lebih hemat bukanlah hidup yang pas-pasan bahkan serba kekurangan. Hidup hemat adalah hidup dengan berkecukupan, bahkan bisa mewujudkan apa yang diinginkan. Ini adalah manfaat dasar yang pasti Anda dapatkan jika berhasil mengelola keuangan dengan baik.
2. Berlatih untuk lebih tertib dan teratur
Selain hemat, jika dapat mengelola keuangan dengan baik, lihat saja, hidup Anda akan lebih tertib dan teratur. Segala hal yang akan inginkan, termasuk kebutuhan Anda sendiri dan keluarga selalu terencana dengan detail.
3. Mengurangi stres
Stres adalah masalah kesehatan yang bisa membahayakan Anda. Jika Stres sudah terlalu meninggi, Anda bisa berisiko terkena penyakit lainnya, bahkan menimbulkan kematian. Oleh karena itu, mulailah kelola keuangan Anda dengan baik sekarang juga.
4. Memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik
Jika sudah bisa berhemat dan menjalani hidup dengan lebih ringan tanpa masalah utang, bisa dipastikan bahwa perencanaan masa depan Anda juga jauh lebih baik. Pasalnya, saat semua terencana dan detail, apa yang Anda inginkan untuk masa depan nanti, bukan tidak mungkin akan terjadi. Inilah manfaat yang akan terasa oleh Anda baik sekarang maupun nanti.
5. Bisa memiliki perlindungan dari kejadian yang tidak terduga
Berjalannya hidup terkadang penuh dengan ketidakpastian. Pasalnya, kita tidak pernah tahu apa yang sewaktu-waktu bisa menimpa kita di masa depan nanti. Dengan mengatur keuangan secara maksimal, Anda juga akan memikirkan tentang hal ini, bagaimana memilih perlindungan yang sesuai untuk kita, misalnya dalam bentuk asuransi. Keuangan yang teratur pastinya akan memiliki pos khusus untuk masalah ini.
6. Menghindarkan diri dari utang
Percayalah bahwa keberadaan utang hanya manis di awal, namun pahit di akhir. Kita harus melunasi uang yang kita pernah pinjam ke lembaga keuangan, atau kepada pihak tertentu, dengan adanya kelebihan uang berupa bunga yang cukup besar. Bukankan ini hanya akan menambah pengeluaran kita menjadi lebih besar lagi. Dengan mengatur keuangan secara maksimal, kita bisa menghindari utang dan meredam keinginan akan sesuatu yang menyebabkan kita berutang.
OrangE HR Solution menawarkan HRIS yang tentunya terdapat fitur payroll, yang dapat mempermudah dalam menghitung dan mengatur gaji karyawan. Bukan cuma fitur payroll, masih terdapat banyak fitur lagi seperti time attendance, absensi, personal assessment, dan masih banyak lagi.
(Diambil dari berbagai sumber)
Read more article

Cara Negosiasi yang Benar dalam Bisnis
Dalam dunia bisnis, kemampuan negosiasi bukan sekadar soal memenangkan harga terbaik, tetapi juga tentang membangun hubu...

Kesalahan Umum dalam Proses Rekrutmen dan Cara Menghindarinya
Proses rekrutmen merupakan salah satu tahapan krusial dalam pengelolaan sumber daya manusia. Rekrutmen yang tepat tidak...

Membangun Budaya Kerja yang Inklusif: Mengelola Keberagaman di Tempat Kerja
Di dunia kerja modern, keberagaman (diversity), kesetaraan (equity), dan inklusi (inclusion) atau DEI, telah menjadi ele...