Saatnya Perusahaan Beralih ke Software HRIS
29 November 2021 ∙ Read 2 Mins ∙ By Andi Diputra
Aset perusahaan bukan hanya sekedar tanah dan bangunan, tetapi termasuk juga karyawan. Karyawan yang kompeten dan loyal dapat meningkatkan performa perusahaan. Karenanya, penanganan karyawan perlu dilakukan dengan serius melalui divisi human resource (HRD).
HRD bertugas merekap absensi, menghitung penggajian, dan memproses cuti atau perizinan - meskipun terdengar mudah - dapat menyita waktu yang cukup besar dan rawan terjadi kesalahan. Apalagi, jika memiliki karyawan yang banyak, sehingga data yang dikelola akan banyak juga.
Selain itu alasan perusahaan harus beralih ke software HRIS karena:
1. Resiko Kesalahan yang Tinggi
Masa penghitungan payroll adalah periode yang sangat krusial bagi HRD. Dengan konsentrasi tinggi, mereka harus menghitung gaji setiap karyawan satu per satu.
Namun jika dilakukan secara manual, kalkulasi data payroll karyawan berisiko salah. Sehingga, karyawan kerap mengeluh jika pembayaran gajinya terlambat atau bahkan tidak sesuai.
2. Resiko Kehilangan Data
Data HRD seperti absensi atau database karyawan perlu di-update secara berkala. Namun jika penyimpanannya tidak tepat, data ini bisa saja hilang atau tercecer.
Sehingga bagi HRD yang butuh untuk mengakses data tersebut dengan cepat, pekerjaannya dapat terhambat. Belum lagi jika file tersebut hilang atau corrupt sehingga tidak bisa diakses.
3. Menghabiskan Banyak Waktu
Pekerjaan HRD dari mulai mengumpulkan data, memasukannya, dan mengolahnya merupakan prosedur repetitif yang terus berulang dan cukup memakan waktu jika dikerjakan secara manual. Sedangkan, jika semuanya sudah serba otomatis, HRD dapat memiliki waktu luang untuk mengerjakan pekerjaan lainnya yang lebih strategis.
4. Menggunakan Tools yang Banyak
Bagi HRD yang menjalankan administrasi secara manual, ada banyak tahapan yang perlu dilakukan.
Seperti, download data absensi melalui fingerprint untuk kemudian dihitung, mencatat data cuti karyawan dari formulir yang masih menggunakan kertas, mengakses file Excel yang berbeda-beda, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mari Kita Simak, Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan
Setelah mengetahui alasannya, apakah Anda ingin beralih ke software HRIS?
Software HRIS Orange HR Solution merupakan Human Resource Information System yang berbasis web dan juga cloud. Software HRIS Orange HR Solution dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia.
Desain Orange HR Solution dibuat secara modular, sehingga perusahaan dapat memilih module berdasarkan kebutuhan. Kemudian fully integrated, semua module dalam Orange HR Solution terintegrasi satu sama lain. Serta strategic planning and development data dan profile karyawan yang lengkap memudahkan perusahaan untuk memanage dan mengembangkan kompetensi karyawannya.
Read more article

Membangun Budaya Kerja yang Inklusif: Mengelola Keberagaman di Tempat Kerja
Di dunia kerja modern, keberagaman (diversity), kesetaraan (equity), dan inklusi (inclusion) atau DEI, telah menjadi ele...

Strategi HRD Mengatasi Turnover Tinggi di Kantor
Tingginya tingkat turnover karyawan merupakan tantangan serius bagi banyak perusahaan. Turnover tidak hanya berdampak pa...

Dasar-Dasar Manajemen SDM yang Wajib Diketahui
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses strategis dalam mengelola tenaga kerja organisasi untuk mencapai tujua...