Latest News & Insights
Explore the latest trends, tips, and news in HR

Cara Negosiasi yang Benar dalam Bisnis
Cara Negosiasi yang Benar dalam Bisnis
Dalam dunia bisnis, kemampuan negosiasi bukan sekadar soal memenangkan harga terbaik, tetapi juga tentang membangun hubungan jangka panjang dan menciptakan nilai bersama. Banyak kesepakatan gagal bukan karena produknya buruk, melainkan karena proses negosiasinya tidak dikelola dengan baik. Lalu, bagaimana cara negosiasi yang benar dalam bisnis?1. Persiapan Adalah KunciSebelum memasuki ruang negosiasi, pastikan Anda sudah melakukan riset. Ketahui siapa lawan bicara Anda, apa kebutuhan dan tujuan bisnis mereka, serta batas minimum yang bisa Anda toleransi (BATNA – Best Alternative to a Negotiated Agreement).Contoh: Jika Anda menjual layanan digital marketing, cari tahu apakah mereka pernah bek...

4 Jenis Kontrak Kerja Karyawan di Indonesia
Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.Pada dasarnya untuk menyatakan suatu kontrak kerja/perjanjian kerja dianggap sah atau tidak maka wajib untuk memperhatikan ketentuan dalam pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang menyatakan bahwa:Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi 4 syarat;kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinyakecakapan untuk membuat suatu perikatansuatu pokok persoalan tertentusuatu sebab yang tidak terlarangPasal 52 ayat 1 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga menegaskan bahwa:Perjanjian kerja dibuat atas dasar:kesepakatan kedua belah pihakkemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukumadanya pekerjaan yang diperjanjikanpekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku.Berikut ini adalah 4 jenis kontrak karyawan yang ada di Indonesia:1. Kontrak Kerja Paruh WaktuSedikit berbeda dari karyawan harian, karyawan yang bekerja secara paruh waktu di perusahaan Anda umumnya memiliki durasi waktu yang lebih singkat. Karyawan paruh waktu adalah mereka yang bekerja dengan durasi kurang dari 7 sampai 8 jam per hari atau kurang dari 35 sampai 40 setiap minggunya. Karyawan paruh waktu ini tak jarang masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa yang ingin mendapat uang saku tambahan. Pemberian gaji juga tergantung dari kesepakatan bersama antara karyawan dan pemberi kerja. Untuk karyawan paruh waktu, perusahaan tidak berkewajiban untuk membayar gaji bulanan dan tunjangan, uang pensiun, asuransi, dan sebagainya yang diwajibkan seperti saat mempekerjakan karyawan tetap.2. Kontrak Karyawan Tidak TetapKaryawan kontrak merupakan karyawan yang memiliki perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dengan pihak perusahaan. Berdasarkan Pasal 58 UU No. 13 Tahun 2003, karyawan kontrak tidak memerlukan masa percobaan. Hal ini dikarenakan masa percobaan kerja hanya diberikan untuk karyawan tetap. Apabila karyawan kontrak diberikan masa percobaan, maka kontrak karyawan tersebut akan batal. Jangka waktu paling lama untuk karyawan kontrak adalah selama tiga tahun. Hal ini sesuai dengan UU No.13/2003 pasal 59 ayat 4 yang menyatakan bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) hanya boleh dilakukan paling lama dua tahun dan hanya boleh diperpanjang satu kali untuk jangka waktu paling lama satu tahun. Total waktu kerja yang diperbolehkan adalah tiga tahun. Jika melebihi, maka karyawan tersebut akan berubah status menjadi karyawan tetap.3. Perjanjian Kerja Waktu Tidak TertentuBerdasarkan Pasal 1 angka 2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 100/MEN/VI/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap. Pekerjanya sering disebut karyawan tetap. Selain tertulis, PKWTT dapat juga dibuat secara lisan dan tidak wajib mendapat pengesahan dari intstansi ketenagakerjaan terkait. Jika PKWTT dibuat secara lisan maka perusahaan wajib membuat surat pengangkatan kerja bagi karyawan yang bersangkutan. PKWTT dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan, bila ada yang mengatur lebih dari 3 bulan, maka demi hukum sejak bulan keempat, si pekerja sudah dinyatakan sebagai pekerja tetap (PKWTT). Selama masa percobaan, Perusahaan wajib membayar upah pekerja dan upah tersebut tidak boleh lebih rendah dari upah minimum yang berlaku.4. OutsourcingOutsourcing merupakan sistem di mana pihak/perusahaan penyedia tenaga kerja (pemborong) menerima sebagian pekerjaan dari pihak/perusahaan pemberi kerja melalui sebuah perjanjian outsourcing. Dalam perjanjian pekerjaan outsourcing, hubungan kerja antara pihak penyedia jasa kerja dengan pekerja dapat berbentuk PKWT ataupun PKWTT. Khusus perjanjian outsourcing PKWT harus memuat Transfer of Protection Employment, sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi Register No. 27/PUU-X/2011. Transfer of Protection Employment adalah prinsip pengalihan tindakan perlindungan bagi pekerja. Jenis-jenis kontrak karyawan tersebut paling sering dijumpai di berbagai perusahaan penyedia lapangan kerja yang ada di Indonesia. Ketiganya penting untuk dipahami dengan baik dan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman antara karyawan dan perusahaan yang berujung pada kerugian.Baca Juga: Human Resources Department (HRD): Pengertian, Tugas, dan Tanggung JawabUntuk memudahkan identifikasi kontrak karyawan, Anda dapat memanfaatkan OrangE HR Solution untuk mengelola database HR di perusahaan Anda. Dengan fitur-fitur lengkap OrangE HR Solution, tentunya akan membantu pekerjaan HR untuk lebih memahami kebutuhan karyawan. Mulai dari fitur penilaian kinerja, rekrutmen, absensi, pengajuan cuti, pengajuan izin, laporan HRD, payroll dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan manfaat Orange HR Solution silahkan menghubungi kami untuk free demo.

Human Resources Department (HRD): Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab
Pengertian Human Resources Department (HRD)HRD adalah singkatan dari human resource development. HRD dapat diartikan sebagai manajemen sumber daya manusia.Sumber daya manusia atau karyawan adalah salah satu aset yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Dengan begitu, dibutuhkan divisi khusus yang bertugas untuk mengelolanya, yaitu HRD.HRD tidak berhubungan langsung dengan profit Perusahaan. Namun, HRD bertanggung jawab penuh terhadap karyawan yang memiliki tanggung jawab dan peran dalam memastikan sebuah Perusahaan bisa berjalan baik dan meraih tujuan yang diinginkan.Tugas dan Tanggung Jawab Human Resources Department (HRD)1. Rekrutmen dan SeleksiTugas pertama HRD adalah mengumpulkan karyawan berpotensi. Pekerjaan ini dimulai dari melakukan penyeleksian kandidat, proses interview dan asesmen, sampai dengan onboarding. Memilih SDM yang mampu bekerja sama dengan kita tidaklah mudah. Jika gagal mendapatkan SDM berpotensi, HRD akan berhadapan dengan kesulitan pengembangan talenta, turnover hingga masa depan Perusahaan.2. Training & DevelopmentSetelah merekrut SDM yang memiliki potensi, HRD harus mendukung penuh program pendidikan dan pengembangan, karena memperkaya kemampuan kinerja karyawan akan memberikan keuntungan bagi Perusahaan.3. Administrasi PersonaliaAdministrasi personalia adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap database karyawan, payroll dan pembayaran benefit lainnya, manajemen pinjaman karyawan, manajemen absensi, pencatatan cuti tahunan, hingga sistem kontrak kerja.4. Penilaian KinerjaPenilaian kinerja bagi Perusahaan adalah momen dimana Perusahaan menilai kinerja karyawan sekaligus melakukan refleksi terhadap program pelatihan dan pengembangan yang disediakan untuk karyawan. Sedangkan, bagi karyawan salah satunya dapat mengetahui kelebihan dan kelemahannya serta memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kelebihan.Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Bagi Perusahaan5. Perencanaan KarirPerencanaan karir adalah salah satu tugas HRD yang sangat penting, khususnya bagi SDM. Salah satu alasan resign karyawan adalah tidak merasa memiliki prospek perkembangan diri dan peningkatan karir di Perusahaan tersebut. HRD bersama dengan manajemen harus mampu merancang program perencanaan karir untuk setiap SDM, agar memiliki motivasi untuk mencapai target tersebut dan tidak mudah berpikir untuk pindah ke Perusahaan lain.Dengan fitur-fitur yang lengkap OrangE HR Solution, tentunya akan membantu pekerjaan HRD Perusahaan.Mulai dari fitur penilaian kinerja, rekrutmen, absensi, pengajuan cuti, pengajuan izin, laporan HRD, payroll dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan manfaat Orange HR Solution silahkan menghubungi kami untuk free demo.

4 Fungsi Manajemen Bagi Perusahaan
Suatu perusahaan perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuannya. Manajemen berasal dari bahasa Perancis 'menegement' yang berarti seni untuk mengelola dan mengatur. Sedangkan secara universal, manajemen diartikan sebagai proses kerja sama antar individu dan kelompok yang bertanggung jawab atas tujuan ekonomi melalui prinsip operasi perusahaan.Aktivitas manajemen dibutuhkan mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, pengawasan hingga pengendalian sumber daya keuangan, informasi, fisik dan manusia.Oleh karena itu, fungsi manajemen adalah hal yang perlu diterapkan agar perusahaan tetap berjalan sesuai dengan aturan dan semestinya.Fungsi Manajemen Menurut Pendapat Para AhliSecara sederhana, fungsi manajemen adalah proses dinamis yang meliputi banyak elemen dan kegiatan. Berikut beberapa pengertian fungsi manajemen menurut para ahli.1. George Robert TerryGeorge Robert Terry adalah tokoh yang dikenal sebagai pelopor istilah fungsi manajemen. Dalam bukunya yang berjudul "Principle of Manajemen", George R Terry menyebutkan bahwa fungsi manajemen adalah proses khas yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Menurut sosok Bapak Ilmu Manajemen ini, seluruh tindakan proses tersebut dilakukan untuk mencapai target dan tujuan dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki.George menyimpulkan fungsi manajemen adalah tentang bagaimana proses planning (perencanaan), controlling (pengendalian) dan actuating organizing (pengorganisasian).2. Ricky W GriffinRicky W Griffin mendefinisikan fungsi manajemen adalah bagian dari proses perencanaan, organisasi, koordinasi serta pengendalian sumber daya supaya tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.Menurutnya, efektif dan efisien yang dimaksud adalah agar proses yang dijalankan bisa mencapai target sesuai rencana, terorganisir dan tepat waktu.3. Lawrence A AppleyBerbeda dengan tokoh lainnya, Lawrence A Appley melihat fungsi manajemen adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang untuk bisa mempengaruhi dan menggerakkan sekitarnya agar mau menyelesaikan sesuatu.Lebih jauh lagi, fungsi manajemen menurut para ahli satu ini dapat dimiliki juga oleh organisasi maupun kelompok.Baca Juga: HR Wajib Ketahui Manfaat Assessment Karyawan4 Fungsi Manajemen Meskipun berlainan pendapat, ada beberapa kegiatan dalam manajemen yang disetujui oleh semua ahli, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi. Fungsi-fungsi ini dijalankan untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.1. Perencanaan (Planning)Dalam proses perencanaan, dilakukan penentuan tujuan serta strategi yang akan digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Pada proses ini, kegiatan yang dilakukan adalah menetapkan tujuan, kemudian merumuskan keadaan saat ini, lalu mengidentifikasi masalah dan hambatan yang ada sebagai dasar pengembangan rencana untuk mencapai tujuan. Tahap perencanaan merupakan tahap yang krusial, karena pelaksanaan kegiatan akan berdasar pada rencana yang sudah dibuat dan disepakati bersama.2. Pengorganisasian (Organizing)Setelah memiliki rencana dan detail strategi yang akan digunakan dalam rangka mencapai tujuan, kemudian dilakukan tahap penyusunan organisasi. Dalam proses ini, dilakukan delegasi tugas terhadap para anggota organisasi. Tujuan dari pembagian tugas ini adalah agar para anggota dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan fokus, serta sesuai dengan keahlian masing-masing. Dengan bekerja sama secara simultan, tujuan akan lebih mudah dan cepat tercapai. Proses pengorganisasian juga berkaitan dengan sistem koordinasi. Birokrasi dalam organisasi harus ditentukan untuk memudahkan jalur komunikasi antar para anggota.3. Pengarahan (Actuating)Untuk menjalankan sistem manajemen yang baik, diperlukan pengarahan yang baik. Tanpa adanya arahan, pekerjaan bisa menjadi tidak teratur dan kemungkinan dapat melenceng dari tujuan. Oleh karena itu, seorang manajer yang baik dituntut untuk dapat mengarahkan anggota timnya agar bekerja sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Misalnya, kerja tim harus dikerjakan sesuai dengan timeline yang dibuat agar tidak memengaruhi pekerjaan lain.4. Pengawasan (Controlling)Pekerjaan yang dihasilkan juga harus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Untuk mencegah tidak sesuainya hasil kerja dengan rencana, para anggota harus diawasi ketika bekerja. Setiap organisasi biasanya memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang digunakan sebagai patokan penilaian untuk hasil kerja. SOP juga digunakan untuk mengatur tata cara penggunaan suatu alat atau perawatan mesin.

HR Wajib Ketahui Manfaat Assessment Karyawan
Setiap perusahaan tentu ingin memiliki karyawan terbaik. SDM atau karyawan profesional bertugas untuk menjalankan segala fungsi perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Namun, seiring pekerjaan yang telah berjalan, ada saja karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria yang diberikan perusahaan. Maka dari itu, tak jarang pihak Human Resource (HR) melakukan assessment karyawan.Assessment mungkin merupakan istilah yang jarang didengar oleh karyawan, namun sebenarnya hal ini selalu dilakukan saat perusahaan sedang merekrut karyawan baru atau menilai layak atau tidaknya seorang karyawan untuk naik jabatan.Assessment adalah penilaian yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan dalam periode waktu tertentu untuk lebih memahami apakah kinerja karyawan tetap mendukung tujuan perusahaan.Manfaat Assessment Karyawan1. Menentukan Loyalitas KaryawanSebuah perusahaan yang baik menganggap karyawan sebagai aset yang berharga. Tak hanya pintar dan ahli, karyawan juga harus memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Namun, saat ini menemukan karyawan yang loyal seakan jauh lebih sulit.Maka dari itu, HR akan melakukan assessment karyawan secara bertahap. Umumnya, tes ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Terutama kepada karyawan baru yang sudah lulus masa probation tiga bulan.2. Menentukan Jenjang KarirAssessment menjadi cara yang efektif untuk menentukan jenjang karir seorang karyawan. Hasil dari tes ini bisa dijadikan tolok ukur ketika ingin memberikan promosi jabatan kepada karyawan yang berprestasi. Saat ini, promosi jabatan dilakukan atas prestasi atau keberhasilan karyawan dalam melampaui target perusahaan.3. Mengukur Kelayakan KaryawanSetiap karyawan mungkin memiliki keahlian yang berbeda. Walaupun memiliki jabatan yang sama, tidak semua karyawan memiliki kemampuan yang sama pula. Atas dasar ini lah HR perlu untuk mengukur kelayakan karyawan. Tujuannya yaitu untuk memilih karyawan terbaik yang bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan perusahaan secara sempurna.4. Menganalisa Perkembangan KaryawanKemajuan karyawan menjadi faktor penting yang menunjang kemajuan perusahaan. Hasil tes ini bisa digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang level kinerja yang dimiliki oleh para karyawan di sebuah perusahaan. Dari hasil analisa ini pula perusahaan bisa menerapkan feedback yang sesuai atas hasil kerja karyawan. Misalnya dalam pemberian bonus, tunjangan prestasi dan semacamnya.Baca Juga: Cara Membangun Komunikasi Efektif di Tempat Kerja5. Merancang Pelatihan Kompetensi KaryawanPerusahaan yang ingin maju tentu ingin memiliki karyawan yang mumpuni. Hasil assessment karyawan ini bisa digunakan sebagai gambaran umum yang menunjukkan performa karyawan. Data yang dihasilkan bisa diterapkan untuk merancang pelatihan yang meningkatkan kemampuan karyawan. Dari hasil tes ini, HRD bisa menganalisa pelatihan apa yang dibutuhkan oleh karyawan, kenapa mereka butuh pelatihan tersebut dan apa untungnya pelatihan tersebut untuk perusahaan.

Cara Membangun Komunikasi Efektif di Tempat Kerja
Pentingnya komunikasi di tempat bekerja akan berdampak pada kesuksesan suatu perusahaan. Tugas karyawan yang saling berhubungan membuat kita harus berkomunikasi satu sama lain agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan baik.Komunikasi terbuka dapat membantu meningkatkan produktivitas dan partisipasi dari karyawan. Karyawan dapat berbagi pemikiran dan ide yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan mereka sehingga tujuan perusahaan bisa dicapai lebih mudah. Namun bagaimana cara berkomunikasi yang efektif di tempat bekerja?1. Sampaikan Pesan dengan JelasSebagai karyawan, Anda harus bisa menyampaikan informasi secara jelas, baik kepada karyawan lain maupun kepada klien. Memang tidak mudah untuk menyampaikan informasi secara jelas, terlebih lagi jika informasi tersebut terlalu susah untuk dijabarkan. Anda harus terampil dalam menyusun kata-kata agar informasi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh lawan bicara Anda.2. Pendengar yang BaikMendengar orang berbicara merupakan hal yang mudah, namun yang sulit yaitu mendengarkan. Mendengarkan adalah bagian penting dalam terjadinya sebuah proses komunikasi yang baik. Dengan mendengarkan, kamu akan lebih paham maksud dari lawan bicaramu. Sehingga kamu dapat memberikan respon yang sesuai dengan keinginan mereka.3. Hargai PerbedaanKesuksesan perusahaan merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi semua karyawan yang ada di dalamnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa kantor tersebut dapat melakukan kerjasama dengan negara asing, misalnya merekrut karyawan asing. Meskipun memiliki budaya yang berbeda, namun sebagai karyawan yang baik sebaiknya ikut menghargai perbedaan budaya tersebut agar kerjasama dapat berjalan dengan baik.Baca Juga: Apakah Anak Magang Dapat Gaji?4. Sikap Ramah dan SopanAnda harus dapat menunjukkan ekspresi yang ramah dan juga sopan. Terlebih ketika berbicara dengan atasan. Hal ini bertujuan agar komunikasi yang Anda lakukan dapat berjalan dengan baik tanpa terjadinya kesalah pahaman.Tidak harus menjadi pasif, namun dapat memberi kesempatan lawan bicaramu untuk berbicara terlebih dahulu dan mendengarkannya dengan baik. Di samping itu, ketika tidak setuju dengan pendapatnya, Anda dapat memberi tanggapan tanpa mengundang perdebatan.5. Berikan Feedback & Terima MasukanHargailah lawan bicara Anda. Berilah respon yang positif. Etika saat berbicara adalah mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara dengan baik. Setelah itu Anda wajib memberikan respon ataupun tanggapan terhadap apa yang telah disampaikan oleh orang sebagaimana komunikasi dalam suatu rapat.Begitu pula sebaliknya ketika Anda mendapat masukkan dari orang lain. Dalam dunia kerja, Anda akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Dari sini Anda harus bisa memahami karakter dari orang lain dan juga harus bersifat terbuka terhadap kritik atau masukkan dari rekan kerja. Jangan langsung terbawa emosi jika ada karyawan yang mengkritik Anda, melainkan jadikanlah kritikan tersebut sebagai masukan yang membangun agar Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik.Untuk memudahkan HRD dalam menyelesaikan tugas administrasi yang berkaitan dengan karyawan seperti data absensi, cuti, pengajuan klaim karyawan, perhitungan gaji, dan lainnya Perusahaan dapat menggunakan OrangE HR Solution, silahkan request demo sekarang.

Apakah Anak Magang Dapat Gaji?
Magang atau PKL biasanya diadakan oleh Universitas atau Sekolah. Magang adalah salah satu persiapan terbaik sebelum terjun ke dunia kerja profesional. Banyak perusahaan yang membuka lowongan magang. Selain untuk mengasah kemampuan magang juga umumnya diperuntukan untuk mahasiswa sebagai salah satu persyaratan akademik sebelum memulai tugas akhir.Namun dilansir dari Kompas.com, magang kini tidak hanya dilakukan oleh anak sekolah ataupun kuliah, karyawan pun bisa menjadi anak magang. Biasanya, para fresh graduate memulai kariernya dengan menjadi karyawan magang.Meski status adalah karyawan magang, namun ada hak-hak yang harus dipenuhi perusahaan kepada peserta magang. Apa saja ketentuannya?1. GajiKemnaker menjelaskan, istilah yang tepat untuk peserta magang bukanlah gaji, melainkan uang saku. Uang saku merupakan salah satu hak yang dimiliki peserta magang. Uang saku meliputi biaya transportasi, uang makan dan insentif peserta magang. Untuk jangka waktu magang paling lama adalah 1 tahun.2. Jam KerjaTerkait jam kerja peserta magang, waktu penyelenggaraan pemagangan disesuaikan dengan jam kerja di perusahaan. Waktu penyelenggaraan magang pun tidak diperbolehkan pada hari libur resmi. Tidak bekerja melebihi jam kerja Perusahaan.Meski lembur tidak diperbolehkan, namun shifting masih boleh diberlakukan bagi peserta magang dengan tetap mematuhi sejumlah aturan.Baca Juga: Seberapa Penting Keyword untuk KontenPembahasan mengenai aturan shift ini tercantum dalam Pasal 18 ayat (2) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri, disertai dengan persyaratan shift malam yaitu:1. Usia peserta pemagangan paling rendah 18 tahun.2. Menyediakan transportasi antar jemput.3. Memberikan makanan yang sesuai dengan standar gizi yang ditentukan.4. Sesuai dengan jenis kompetensi yang dibutuhkan.

Seberapa Penting Keyword untuk Konten
Keyword merupakan suatu susunan kata yang sering diketikkan oleh seseorang saat melakukan pencarian data atau informasi yang mereka perlukan di internet. Kata-kata inilah yang disimpan dan dipakai oleh mesin pencari (search engine) untuk menganalisis akan kebutuhan pengguna internet. Jadi, kata kunci juga adalah kata-kata umum yang dipikirkan manusia saat mereka memerlukan sesuatu.Manfaat Keywordmembuat kontenmu tampil di halaman pertama mesin pencari/search engine (hasil pencarian Google)mendatangkan traffic ke konten yang dibuatpenghubung antara kontenmu dengan para audiensmemudahkan pencari informasi untuk menemukan kontenmudapat mengidentifikasi hal yang sedang tren di masyarakatmembantumu mengetahui bahasa yang digunakan oleh orang-orang ketika mencari sesuatumengetahui konten seperti apa yang dicari oleh audiensJenis KeywordKeyword memiliki berbagai jenis sesuai dengan strategi atau peruntukannya. Pada umumnya ketika seorang pembuat konten sudah memahami letak penting dalam penggunaan kata kunci, maka mereka akan memilih penggunaan yang paling tepat berdasarkan jenis keyword yang sesuai strategi optimasi konten mereka.1. Short-tail keywordShort-tail keyword juga dikenal dengan head keyword atau generic keyword. Keyword ini sangat pendek, biasanya hanya memuat satu atau dua kata. Biasanya short-tail keyword sangat kompetitif dan cukup sulit untuk menaikkan ranking sebuah konten.Contoh dari short-tail keyword adalah: human rescource, hr system, hris.Baca Juga: Ketahui Pentingnya Pelatihan untuk HRD2. Mid-tail keywordMid-tail keyword lebih panjang dari short-tail keyword. Jumlah kata dalam keyword ini kurang lebih tiga kata. Karena lebih spesifik, kompetisinya lebih rendah, namun masih bisa memiliki search volume yang tinggi. Oleh karena itu, conversion rate-nya pun cukup baik.Contoh dari mid-tail keyword adalah: best payroll software.3. Long-tail keywordLong-tail keyword adalah jenis kata kunci yang paling panjang. Keyword ini bersifat sangat spesifik dan umumnya memiliki search volume yang rendah. Oleh karena itu, tak heran jika kompetisinya pun tidak begitu sengit. Hal ini membuat long-tail keyword cenderung lebih mudah untuk membuat sebuah konten memiliki ranking yang tinggi di SERP.Contoh dari long-tail keyword adalah: software payroll terbaik untuk tim hr

Ketahui Pentingnya Pelatihan untuk HRD
Pentingnya Pelatihan untuk HRD - Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa hal yang menentukan berkualitasnya suatu perusahaan atau tidak adalah sumber daya manusianya itu sendiri. Selain harus memiliki sistem yang mumpuni dan sesuai, perusahaan juga perlu melakukan manajemen SDM dengan sangat baik dan optimal melalui divisi HRD.HRD memang memiliki peran yang cukup vital di dalam sebuah perusahaan, karena pekerjaannya yang berhubungan erat dengan SDM perusahaan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memilih dan memiliki HRD yang berkompeten dan cekatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dari HRD itu sendiri yaitu dengan memberikan pelatihan kepada HRD di perusahaan.Berikut berbagai manfaat pelatihan HRD bagi perusahaan, diantaranya:1. Memudahkan dalam Mendapat Kandidat TerbaikSalah satu tugas utama dari seorang HR yaitu melakukan rekrutmen untuk mendapatkan karyawan baru yang memiliki potensi bagi perusahaan. Maju dan berkembangnya perusahaan, sangat ditentukan oleh kualitas dari SDM yang direkrut. Oleh sebab itu, strategi perekrutan karyawan baru harus dilakukan secara baik dan benar. Salah satu manfaat dari pelatihan HR yaitu untuk mengevaluasi strategi perekrutan yang ada telah dijalankan oleh HR atau perusahaan. Apakah strategi tersebut sudah berjalan dengan optimal, atau malah sebaliknya.2. Mengoptimalkan Pengelolaan SDM PerusahaanMerekrut karyawan yang berpotensial tidaklah cukup untuk memajukan perusahaan. Diperlukan juga sebuah manajemen atau pengelolaan yang baik dan benar, agar sistem yang ada di perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan bisnis. Salah satu manfaat dari pelatihan HRD yaitu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mengenai manajemen HR.3. Update Terhadap Tren dan Isu HRUpdate terhadap isu terkini, terutama pada hal yang berhubungan dengan dunia HR merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Umumnya, pelatihan-pelatihan HR ini, akan mengundang berbagai macam expert di bidang HR untuk membahas tren maupun isu seputar dunia HR, baik itu yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi nantinya.4. Menambah Wawasan dan PengalamanMemberikan pelatihan kepada HRD perusahaan dapat menambah wawasan dan pengalaman yang mereka miliki. Arus informasi yang diberikan di dalam pelatihan HR tidak selalu hanya dari pengajar kepada peserta, melainkan bisa berasal dari segala arah. Para peserta pelatihan bisa saling menceritakan pengalaman dan kejadian yang pernah mereka alami di perusahaannya masing-masing. Dengan begitu, para peserta bisa saling belajar dan menemukan solusi yang sesuai dengan isu-isu tersebut.Baca Juga: SEO dan SEM: Perbedaan dan Manfaat untuk BisnisSelain itu, sesi sharing tersebut juga berfungsi untuk memotivasi HR untuk berkembang dan terus mengasah kemampuannya untuk menyelesaikan isu yang terjadi di perusahaan masing-masing.Untuk melakukan pelatihan dan pengembangan SDM kamu bisa menggunakan software LMS. Salah satu LMS lokal adalah LMS OrangT, dengan OrangT kamu bisa memilih metode apa saja yang ingin kamu gunakan dan tentunya terdapat fitur menarik seperti Gamification, Social Learning, Coaching & Mentoring dan masih banyak fitur lainnya lagi. Segera hubungi kami OrangT untuk demo secara Gratis.Sumber: LMS OrangT

SEO dan SEM: Perbedaan dan Manfaat untuk Bisnis
Selama ini banyak orang yang membahas tentang apa itu SEO, tapi jarang ada yang membahas SEM secara bersamaan. Padahal keduanya merupakan sesuatu yang penting untuk dipahami dalam dunia internet. Mungkin masih banyak di antara kita yang ternyata masi rancu dengan perbedaan SEO dan SEM. Padahal, dalam menyusun strategi marketing atau strategi media sosial, SEO dan SEM masih menjadi andalan. Hal ini terkait dengan usaha untuk meningkatkan awareness demi terciptanya angka engagement yang tinggi.Perbedaan SEO dan SEMSEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Pengertian SEO adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Jika posisi website Anda berada di posisi hasil pencarian terbaik di SERP akan memungkinkan orang lain menemukan website Anda dengan mudah.Sementara itu, SEM singkatan dari Search Engine Marketing. Pengertian SEM adalah mengoptimasi website agar muncul di mesin pencari dengan memanfaatkan iklan. Dengan kata lain, dalam penerapan SEM dibutuhkan trik mengiklankan website secara tepat menggunakan berbagai metode, seperti Pay Per Click (PPC), dan sebagainya. Jelas dalam penerapan metode ini dibutuhkan biaya pula.Manfaat Search Engine Optimization (SEO) untuk Bisnis1. Mendatangkan Traffic PositifMenggunakan SEO akan membuat website Anda teroptimasi dengan baik, sehingga akan lebih mudah dicari atau ditemukan oleh mesin pencarian seperti Google. Hal inilah yang membuat para pengunjung atau traffic website semakin meningkat. Semakin banyaknya orang yang mengunjungi website, tentu saja akan semakin banyak pula calon customer potensial yang didapatkan hingga nantinya dapat menjadi customer setia.2. Mendapatkan Data Konsumen Secara GratisSaat menggunakan SEO, Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan data customer secara gratis. Data atau kontak customer tersebut diperlukan untuk memudahkan saat menghubungi mereka. Selain itu, data customer juga akan mempermudah Anda saat memberikan informasi tentang produk baru atau promosi yang ditawarkan.3. Meningkatkan Brand AwarenessPenggunaan SEO bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness dari bisnis Anda. Brand awareness diartikan sebagai kemampuan calon customer untuk mengenali dan mengingat merek produk. Semakin terkenal produk yang ditawarkan, maka semakin tinggi intensitas penjualannya. Merek produk yang mudah dikenali dan mudah diingat akan membuat para customer ingin melakukan pembelian, kemudian ikut mempromosikannya.Manfaat Search Engine Marketing (SEM) untuk Bisnis1. Menggunakan iklan berbayar sangat menguntungkan untuk mendapatkan customer baru. Karena SEM memastikan website Anda tampil di tempat yang tepat. Selain itu, SEM juga bekerja cepat dengan cara mentarget pengunjung yang sudah tertarik dengan produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.2. Penggunaannya mudah dikontrol dan disesuaikan dengan biaya dan jangka waktu yang ditentukan.3. Pencapaian target yang lebih mudah, karena fokus terhadap target pemasaran. Perbedaan target yang lebih relevan dan spesifik akan membuat produk atau website lebih mudah dipromosikan. Kualitas traffic pun akan meningkat dan memberikan peluang keuntungan yang berlipat. Selain itu, cakupan customer juga akan lebih luas sehingga tidak hanya terfokus pada satu titik, namun juga berbagai lokasi lainnya.4. Kontrol bisa dilakukan secara menyeluruh, karena SEM bertugas sebagai sarana promosi yang memungkinkan kesempatan bagi Anda untuk mengontrol, mulai dari timeline, biaya hingga hasil sesuai tujuan. Pengontrolan juga dapat dilakukan pada pemilihan jenis iklan dan kata kunci yang sesuai. Tujuannya adalah agar produk atau website dapat dipromosikan dengan lebih mudah dan optimal.5. Percakapan yang meningkat karena SEM memiliki target pemasaran dengan pengunjung yang relevan. Sehingga tingkat konversi search marketing juga akan meningkat.Baca Juga: 5 Fungsi Employee Self Service (ESS) HRIS
Subscribe to Our Newsletter
Get tips, trends, and insights delivered straight to your inbox.